Kamis, 28 April 2016

Teknik Pengumpulan Data "Wawancara"



Respon ke 10

            Pada pertemuan ke Sepuluh ini untuk Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif membahas tentang Teknik Pengumpulan Data “Wawancara”  . Untuk lebih jelasnya perlu diketahui Arti dari wawancara.

            Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. 

Menurut Charles Stewart dan W.B. Cash . Wawancara adalah proses komunikasi dipasangkan dengan tujuan serius dan telah ditentukan dirancang untuk bertukar perilaku dan melibatkan Tanya jawab.

Menurut Koentjaraningrat. Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi dan secara lisan pembentukan responden, untuk berkomunikasi tatap muka.

            Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya Teknik pengumpulan data wawancara merupakan teknik/cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung dan berkomunikasi tatap muka oleh pewawancara kepada informan atau narasumber dan jawaban-jawaban tersebut dicatat atau direkam.

            Dalam wawancara perlu :
 
1.      Tujuan Pewawancaraan
2.      faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan wawancara sebagai alat pengumpul data.
3.      Ada cara-cara Langsung- maupun tidak langsung.
4.      Alat berupa pedoman atau kuesionner (essai).

Teknik Wawancara 

1.      Wawancara berstruktur
Pewawancara menggunakan daftar pertanyaan/ daftar isian sebagai pedoman saat melakukan wawancara.
2.      Wawancara Tidak Berstruktur
Pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan sebagai penuntut dalam proses saat melakukan wawancara.

            Rangkaian Wawancara

1.  Wawancara yang mengungkap konteks pengalaman partisipan.
2. Wawancara yang memberikan kesempatan partisipan untuk merekonstruksi pengalamannya.
3.    Wawancara yang mendorong partisipan untuk merefleksi makna dari pengalaman yang dimiliki.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara

1.      Sebaiknya lakukan perjanjian dengan calon responden
2.  Memulai pembicaraan dengan menggunakan kalimat pembuka atau kalimat pengantar dan gunakan bahasa yang baik dan benar.
3.      Mengontrol jalannya wawancara dan bila perlu pihak informan dituntut seperlunya agar tidak mengalami kesulitan.
4.      Penampilan fisik.
5.      Sikap dan tingkah laku
6.      Identitas pewawancara. kalau perlu menunjukkan tanda pengenal/surat tugas.
7. Kesiapan materi. Pewawancara memahami dan menguasai apa yang akan ditanyakan dan siap memberikan jawaban apa diperlukan.

Kelebihan dan Kekurangan Wawancara 

            Kelebihan

1.    Wawancara dapat digunakan pada informan yang tidak bisa membaca dan menulis.
2.Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskan.
3.      Pewawancara dapat segera mengecek kebenaran jawaban responden.

Kekurangan 

1.    Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpul data.
2.      Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu informan.
3.     Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah informan.

            Jadi, pada teknik pengumpulan data wawancara adalah salah satu cara dalam mengumpulkan data dari tujuan peneliti yang dilakukan. karna keberhasilan atau kegagalan ditentukan oleh sikap, perilaku, penampilan. sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana akan berlangsung akrab alias komunikatif. Sebagai Mahasiswa calon peneliti dengan mengetahui/menguasai teknik wawancara akan memudahkan dalam mengumpulkan data yang diperlukan sesuai tujuan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar