Sabtu, 23 April 2016

Jenis-jenis Penelitian Kualitatif



Respon ke 4 

Untuk pertemuan ke 4 dalam pembahasan materi pada Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif  menguraikan tentang jenis-jenis penelitian kualitatif. ada beberapa jenis-jenis penelitian kualitatif yaitu :

1.      Penelitian Fenomologi
            Fenomologi merupakan filsafat sekaligus metode. sebagai filsafat, M0ran (2000:4) menyebutnya bersifat radikal, praktis, anti tradisional, menjelaskan pemahaman dari dalam, dan mendeskripsikan fenomena. jadi, fenomologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Dilakukan dalam situasi yang alami sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena.

2.      Grounded Theory
            Grounded Theory adalah jenis atau strategi penelitian kualitatif yang bertujuan merumuskan teori berdasarkan data lapangan mengikuti cara kerja induktif. Menurut Creswell menguraikan Grounded Theory merupakan strategi penelitian yang didalamnya peneliti”memproduksi” teori umum dan abstrak dari suatu proses, aksi, atau interaksi tertentu yang berasal pandangan-pandangan partisipan.
            Grounded Theory menghasilkan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu, situasi dimana individu saling berhubungan bertindak atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap peristiwa.
            jadi, inti dari Grounded Theory pengembangan suatu teori berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.

3.      Etnografi
            Etnografi adalah studi tentang pola-pola atau bentuk-bentuk kebudayaan dan perspektif para partisipan dalam latar natural atau alamiah.
Etnografi adalah tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat tentang adat istiadat, seni, religi, budaya dan kebiasaan.
            Etnografi mendeskripsikan suatu budaya/kelompok sosial dan cara hidup sebuah hasil dari sebuah penelitian. Etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat tetapi lebih dari itu, etnografi belajar dari masyarakat. dan sebagai proses etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok. Tujuan dari adanya etnografi dengan menggali data yang sangat rinci dan harus terpercaya melalui pengamatan partisipasif dan wawancara. peneliti harus sepenuhnya melibatkan diri secara mendalam dalam penelitian serta menghormati dan belajar tentang kehidupan nyata dari orang lain.
            jadi, dapat disimpulkan bahwa Etnografi merupakan prosedur penelitian kualitatif untuk mendiskripsikan kebudayaan/kelompok dan bagaimana memahami bentuk-bentuk kebudayaan yag tampak dalam perilaku,keyakinan dan bahasa . Peneliti dilakukan dalam jangka panjang di lapangan.

4.      Studi Kasus
            Menurut Creswell (2010: 20) studi kasus merupakan strategi penelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
            Dapat disimpulkan bahwa Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar