Jumat, 13 November 2015

Manajemen By Objektive




Dengan pembahasan tentang Apa itu Manajemen by Objektif dan Kepentingan menerapkan Public Relation dengan Manajemen by Objektive dalam Organisasi?

Secara garis besar Manajemen by Objektive adalah proses di mana manajer tingkat bawahan dan atasan secara bersama-sama mengidentifikasikan tujuan umum organisasi, termasuk menetapkan kawasan tanggung jawab setiap individu untuk menetapkan kawasan hasil yang diharapkan, dan dalam hal ini tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman operasi unit dan  penafsiran konstribusi yang telah dicapai oleh para anggotanya.

Menurut Peter Drucker (1954) adalah suatu sistem manajemen komprehensif yang berbasiskan tolak ukur tertentu dan partisipasif peserta untuk mencapai tujuan bersama dan objektif.

Secara khusus, model MBO tersebut dimulai dari komitmen pemimpin top pimpinan organisasi dan dimana terdapat rangkaian penentuan untuk men setting perencanaan mencapai tujuan utama perusahaan,biasanya angkaian tersebut adalah penentuan berdasarkan calendar program dalam suatu periode tersebut telah dirancang untuk programselama dua tahun atau lima tahun.

Dari pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa suatu cara di dalam mencapai sasaran hasil maupun dalam merencanakan program melibatkan semua pihak pada lembaga yang bersangkutan. Manajemen by Objektif dilakukan proses penentuan tujuan bersama antara atasan dan bawahan.

Secara umum evaluasi keberhasilan untuk menentukan kemajuan bidang manajemen PR/Humas berdasarkan konsep Manajemen by Objektive yaitu sebagai berikut :
1.      Penerapan motivasi untuk pencapaian tujuan bersama antara pimpinan dan bawahan untuk memperoleh satu bahasa.
2.      Melibatkan setiap karyawan dan manajer untuk berdiskusi, bersepakat, otonom dengan mengikat tanggung jawab penugasan, pelaksanaan dan pencapaian tujuan dalam waktu yang ditentukan secara bersama-sama.
3.      Proses dan pengecekan pelaksanaan perencanaan kerja dilakukan secara bersama-sama antar pimpinan dan bawahan.
4.      Proses MBO dalam menajemen PR pada suatu manajemen organisasi perusahaan melalui teknik-teknik pengorganisasian.

Maka ciri-ciri dari model MBO, yaitu :
a.    Terdapat interaksi antara atasan dan bawahan.
b.    Pimpinan (manajer) dan karyawan (bawahan) menentukan bersama sasaran dan kriteria suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan.
c.    Penekanan pada sasaran kerja masa sekarang dan tujuan hasil masa yang akan datang  perusahaan.

 jadi, kepentingan menerapkan PR-MBO adalah untuk mencapai efektivitas manajemen organisasi demi tujuan bersama dalam organisasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar